Kalau kamu penggemar film romantis yang dibalut nuansa religi dan budaya luar negeri, Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia wajib banget masuk daftar tontonan kamu! Film ini resmi tayang di bioskop Indonesia pada 19 Juni 2025, dan merupakan kelanjutan dari kisah yang diangkat dari novel best-seller karya Asma Nadia. Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan diproduksi oleh Falcon Pictures, film ini membawa penonton menyelami kisah cinta yang nggak biasa, antara harapan, kehilangan, dan pencarian makna hidup, semuanya dibalut dalam latar eksotis Ningxia, Tiongkok, yang dikenal sebagai rumah bagi komunitas Muslim Hui.
Dengan genre drama romantis religi, film ini bukan cuma soal cinta-cintaan, tapi juga soal perjalanan spiritual, keberanian mengambil keputusan, dan bagaimana iman bisa tumbuh di tempat yang jauh dari rumah. Visualnya yang memanjakan mata, ditambah alur cerita yang menyentuh hati, bikin film ini cocok banget buat kamu yang suka kisah cinta yang lebih dari sekadar manis-manis belaka. Dengan genre drama romantis religi, film ini menjanjikan adegan-adegan haru, chemistry yang masih panas, plus konflik batin yang bikin deg-degan. Nah, gimana keseruan dan kejutan di film ini? Simak sinopsis lengkapnya di bawah! 🎬❤️
Sinopsis Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
Pertemukan diri kalian dengan Aisha (Yasmin Napper), jurnalis TV keren yang bikin heboh dengan keputusannya masuk Islam demi cinta sejatinya, Arif (Emir Mahira). Cewek kuat nan tangguh ini ternyata siap melangkah lebih jauh – terbang ke Ningxia, China, buat nyamperin Arif yang lagi menempuh S2 di sana. Bayangin romantisnya kejutan ini! Tapi… hidup nggak selalu semanis ekspektasi.
Sesampainya di negeri orang, Aisha malah dihadapin pada kenyataan pahit: Arif menghilang bak ditelan bumi! Terjebak di tanah asing sendirian, Aisha harus menghadapi badai emosi dan tantangan fisik yang nggak main-main. Tapi jangan remehkan tekad seorang perempuan yang sedang kasmaran! Dengan gigih, Aisha memulai petualangan pencariannya di pelosok Ningxia.
Di tengah kesendiriannya, muncullah Mo (Baskara Mahendra), pemuda Tionghoa-Indonesia yang tinggal di Ningxia. Sosoknya yang asik dan pendengar yang sabar bikin Aisha punya teman curhat yang sempurna. Yang bikin tambah seru, Mo ternyata jadi teman belajar Islam yang menyenangkan! Perlahan tapi pasti, kehangatan Mo mulai mencairkan hati Aisha yang selama ini hanya terpaku pada Arif.
Tapi… (selalu ada tapi kan ya?) ketika hubungan mereka mulai mesra, tiba-tiba Arif muncul kembali! Nah lho, sekarang Aisha dihadapkan pada pilihan super sulit: tetap setia pada kenangan manis bersama Arif, atau membuka hati untuk Mo yang tulus? Dilema bikin gregetan ini bakal bikin kalian ikutan deg-degan sampai scene terakhir!
Pemeran Utama
- Yasmin Napper sebagai Aisha
- Emir Mahira sebagai Arif
- Baskara Mahendra sebagai Mo
- Gabriella Ekaputri sebagai Saabira
- Ferry Salim sebagai Baba Rahman
- Ria Ricis sebagai Evy (Sahabat Aisha)
- Lolox sebagai Victor
- Violetta Wijaya sebagai Sisca
- Hartawan Triguna sebagai Hastomo
- Nadzira Shafa Askar sebagai cameo
Eksplorasi Budaya yang Keren Abis!
Kalian bakal diajak jalan-jalan virtual ke Ningxia, salah satu wilayah paling unik di Tiongkok yang jadi rumah bagi komunitas Muslim Hui. Film ini bener-bener ngangkat keindahan budaya mereka – mulai dari arsitektur masjid yang megah sampai kuliner halal yang bikin ngiler!
Yang seru, kalian bakal liat gimana budaya Islam dan Tionghoa berbaur dengan harmonis. Percakapan di film ini pun nggak monoton, campur aduk antara Bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris, bikin suasana terasa lebih internasional dan relatable buat kita yang hidup di era globalisasi.
Nggak cuma jadi background biasa, latar Ningxia di film ini bener-bener hidup dan jadi bagian penting dari cerita. Dari cara orang berinteraksi sampai tradisi lokal, semuanya dikemas dengan apik biar penonton bisa merasakan atmosfer yang autentik. Pokoknya, nonton film ini kayak jalan-jalan ke Ningxia tanpa perlu beli tiket pesawat!
Pelajaran Hidup yang Ngena Banget!
Film ini nggak cuma sajikan cerita cinta biasa, tapi juga pelajaran hidup yang dalem banget. Pertama, kita diajarin tentang keberanian memilih jalan iman, kayak Aisha yang rela keluar dari zona nyaman demi keyakinannya. Nggak gampang, tapi justru di situlah keindahannya!
Kedua, film ini ngajarin kita bahwa cinta nggak harus selalu happy ending biar bermakna. Kadang, justru di akhir yang nggak terduga, kita bisa nemuin hikmah terbesar. Yang bikin keren, ceritanya juga ngangkat toleransi dan persahabatan lintas budaya, bukti bahwa perbedaan itu bisa jadi kekuatan, bukan penghalang!
Terakhir, ada pesan penting buat kita semua: komunikasi dan kejujuran itu kunci hubungan apa pun. Tanpa itu, yang ada cuma salah paham berujung drama. So, siap-siap deh nonton sambil intropeksi diri!
Nah, gimana? Udah kebayang kan betapa epik-nya film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia ini? Nggak cuma sugihin drama cinta bikin baper, tapi juga konflik spiritual yang relate sama kehidupan kita sehari-hari. Dari kisah Aisha yang berani, Mo yang tulus, sampai Arif yang penuh misteri – semuanya dibalut dengan nuansa budaya Ningxia yang memukau!
“Cinta sejati itu bukan tentang memiliki, tapi tentang saling menguatkan – bahkan ketika harus melepaskan.”
Happy Watching!
Baca artikel lainnya disini: Misteri Mematikan di Balik Pisau Bedah-‘Hunter with a Scalpel’!